Alhamdulillah, bisa jumpa lagi disini, Teman-teman.
Pagi ini, Jogja cerah,
bahkan cenderung panas. Aku merindukan rintik hujan, deras menyegarkan bumi.
Adem, tenang, bisa menikmati suara air yang dicurahkan sebagai rahmat-Nya.
Hal yang membuat aku
bersyukur, salah 3 nya ini:
Nikmat sehat, sebuah nikmat
luar biasa. Aku sangat bersyukur diberi nikmat sehat ini. bagaimana tidak,
sebelumnya, aku adalah penderita migren yang sudah bertahun-tahun. Aku begitu
phobi dengan cuaca panas dan silau, karena itu akan memicu migren. Kepala
langsung cenut-cenut rasanya. Tidak ringan untuk bisa menahan sakitnya. Dan,
aku tidak mau minum obat karena sejak SMP sudah minum obat pasaran pereda
migren, bahkan sampai doble dosis karena satu butir tak mempan meredakannya.
Setelah sadar bahayanya, berjuang untuk tetap menikmati cenut-cenutnya. Efeknya
memang meluas. Sesuatu yang tidak baik-baik saja pasti akan memberi dampak yang
tidak baik juga, bukan?
Hingga akhirnya aku kenal
dengan pola hidup sehat, pada tahun 2022. Hal itu memberi kesadaran bahwa badan
yang sehat tergantung apa yang dikonsumsi. Dan, aku bersyukur, bisa menikmati
sehat tanpa migren, badan enteng, emosi lebih terjaga, ibadah pun bisa lebih
baik.
Waktu yang cukup
Waktu yang cukup dalam arti
cukup untuk menyelesaikan semua to do list, setiap harinya. Dan, ini
bukan hal yang mudah. Keterampilan mengelola waktu, hal yang harus dipelajari
sepanjang hari. Seringkali baris-baris to do list karena berbagai hal.
Baik karena diri sendiri yang masih belum konsisten, bisa juga faktor dari
luar.
Namun, aku masih semangat
belajar mengelola waktu dan diri. Bahwa setiap hari harus peningkatan sekecil
apapun. Bukankah, hal besar terjadi karena akumulasi dari hal-hal lecil yang
terselesaikan?
Keluarga
Aku sangat bersyukur
dikelilingi keluarga yang begitu menyayangi. Kebersamaan dan rasa peduli mereka
menjadi motivasi dan energi untuk terus berkembang. Doa-doa mereka menjadi
pengiring semua yang aku lakukan. Aku bersyukur sekali menjadi bagian dari keluargaku
sekarang. Baik bagian dari keluarga suami, maupun keluargaku sendiri.
Tiga hal itu menjadi bagian
dari syukurku, diantara syukur-syukur yang lain.
“Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (QS Ibrahim:7)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar