Hai, Teman-teman, bagaimana kabarnya? Cuaca tak menentu, kadang hujan tiba-tiba, dan tetiba pula menghilang. Bikin polesan bibir kehilangan warnanya. Hehehe
Awal kenal lipstik ini pun karena mendapat oleh-oleh dari tanah suci. Oya, sebelumnya aku jarang pakai lipstik, karena seringnya tidak sempat. Keburu lari menuju kanto. Jangan ditiru ya, kebiasaan ini. Tapi sekarang sudah insyaf, kok.
Lipstik warna hijau ini kupakai dan ternyata di bibir tidak menjadi nggedebel, atau seperti tidak memakai lipstik. Tidak terasa. Beda dengan lipstik yang saya punya sebelumnya. Jika sudah agak siangan, terasa banget bibirnya kayak kaku.Rasa nyaman ini yang
membuat saya berpindah pilihan. Dulu belum banyak yang jual oleh-oleh haji
macam sekarang. Setelah tahu, dan ternyata harganya murah. Ini jadi alasan juga
mengapa jadi makin mantap beralih ke lipstik hijau ini.
Walaupun lipstik ini warna
hijau, bukan berarti bibir jadi hijau, ya. Ketika dioleskan ke bibir warna
hijau tadi akan berganti warna pink yang soft. Ini alasan ketiga, saya memilih
ini. warna yang terlihat di bibir tidak menyolok.
Lipstik tidak hanya
berwarna hijau, yang pernah saya coba adalah warna coklat. Warna coklat yang dioles
ke bibir akan terlihat pink yang lebih tebal.
Saya tidak tahu merk lipstik
ini karena memang di kemasan tidak ada tulisan merk, termasuk keterangan
komposisinya. Namun, karena selama memakai tidak ada keluhan, gatal-gatal
misalnya, jadi saya lanjut saja pakai. Dari selancar informasi saya dapatkan
bahwa lipstik ini diproduksi di Taiwan dengan nama Hare. Dan, lipstik ini mudah
didapatkan di mana-mana.
Tujuan pemakaian lipstik
ini selain untuk penampilan yaitu memberi perlindungan pada bibir tetap lembab.
Jadi, sudah pas, saya memilih lipstik hijau dari Arab ini.
Cerita lipstik ini bisa teman-teman dapat juga dari Kak Asri, kak Eka , dan kak Dewi
Nah, jika teman-teman,
memakai lipstik yang mana? Cerita, yuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar