Anak Muslim Pandai Mengelola Emosi
Resensi Buku - Setiap orang berbeda dalam menghadapi suatu masalah atau peristiwa. Kemampuan seseorang dalam menyikapi suatu peristiwa bukan sebuah keturunan, namun menjadi keterampilan. Dan hal tersebut bisa dilatih. Bagaimana seseorang belajar memandang suatu peristiwa kemudian menyikapinya bisa dilatih sejak dini. Mengapa demikian? Karena emosi atau luapan perasaan menjadi kebutuhan sejak manusia terlahir ke dunia.
Buku ini mengajak orang tua dan menjadi
pembelajaran bagi anak bagaimana bersikap terhadap peristiwa yang terjadi, baik
yang menyenangkan atau pun yang tidak mengenakkan.
Kemasan cerita yang ringan, menarik, namun
tidak menghalangi saratnya pesan yang ingin disampaikan.
Ada lima perasaan yang dikisahkan dalam
buku ini. Bagaimana seorang anak belajar bersikap ketika senang, sedih, marah,
merasa sulit, dan saat sakit.
Peristiwa yang biasa dialami anak seperti
ketika apa yang diimpikan terwujud setelah melalui proses yang tidak ringan.
Cerita tentang Aby yang terpilih sebagai peserta lomba sepak bola sekolah.
Ketika terpilih di antara teman-teman lain yang juga memiliki keinginan yang
sama, tentu menjadi suatu yang membanggakan. Apa yang dilakukan? Bersyukur dan
menjaga dari datangnya sifat sombong, merasa diri yang paling bisa. Dan setelah
melewati masa pertandingan yang membawa mereka pada kemenangan. Bagaimana cara
bersyukur? Dalam buku ini dijelaskan tata cara dan hadis pendukungnya.
Namun, tidak semua keinginan bisa
terpenuhi. Saat hal ini terjadi, bagaimana anak bersikap?
Cerita kedua ketika Mia harus merelakan
roti kesukaannya yang sudah di tangan harus jatuh karena Mia tertidur saat
berkendaraan. Cerita lainnya bagaimana ketika amarah datang dan anak diajak
meredakannya. Tentu saja bukan hal yang mudah. Namun, buku ini menceritakan
langkah-langkah bagaimana meredakan amarah.
Cerita lain adalah ketika anak mengalami
masa sulit dan sakit. Apakah kemudian menyerah dan merasa Allah tidak sayang?
Dalam buku ini akan dikupas dalam kemasan cerita dan gambar ilustrasi yang
menarik bagi anak. Tentu saja, saat membacakan cerita ini perlu adanya
pendampingan orang tua.
Penerbit : Kanak
Tahun terbit : Juli 2022
Halaman : 100 halaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar